SINARALAMPOS.Com/LAMONGAN – Lembaga Swadaya Masyarakat Asosiasi Lintas Profesi (LSM ASLI) di Lamongan menyampaikan optimisme yang tinggi terkait potensi pembentukan Kementerian Haji dan Umroh.
Ketua Umum DPP LSM ASLI, Muhammad Wahid, S.Pd.I., M.Pd., pada hari Senin menyatakan bahwa langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.
“Kami sangat berharap dengan adanya kementerian baru ini, penyelenggaraan haji akan semakin berorientasi pada peningkatan kualitas layanan bagi para jamaah, transparansi anggaran yang lebih baik, serta peningkatan kepuasan jamaah secara keseluruhan,” ujar Muhammad Wahid dalam pernyataan resminya.
Menurutnya, ibadah haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga merupakan momen penting dan sakral bagi umat Islam di seluruh dunia.
Oleh karena itu, penyelenggaraannya harus dilakukan dengan sebaik mungkin, mampu memberikan ketenangan batin, kenyamanan selama perjalanan, serta pengalaman spiritual yang mendalam bagi para jamaah yang menjalankan ibadah.
“Kami percaya bahwa dengan kepemimpinan yang visioner dari Gus Irfan dan Bang Dahnil, harapan untuk mewujudkan penyelenggaraan haji yang lebih baik dapat tercapai. Keduanya memiliki rekam jejak yang kuat dalam memajukan sektor keagamaan dan pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah diharapkan menjadi langkah strategis yang mampu menghadirkan perubahan signifikan dalam tata kelola penyelenggaraan haji di Indonesia.
Dengan adanya fokus yang lebih terarah dan sumber daya yang memadai, diharapkan pelayanan kepada jamaah haji dapat ditingkatkan secara berkelanjutan, serta mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang selama ini dihadapi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
“LSM ASLI berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawasi proses ini demi terwujudnya haji yang berkualitas dan bermartabat,” Pungkasnya.
(ZM)